Drama TikTok di Amerika: Bangkit Kembali Berkat Era Donald Trump
Drama TikTok di Amerika: Bangkit Kembali Berkat Era Donald Trump

By Ratna Sari Rambe 21 Jan 2025, 10:14:00 WIB Teknologi
Drama TikTok di Amerika: Bangkit Kembali Berkat Era Donald Trump

Keterangan Gambar : Ilustrasi TikTok (AP)


Washington, smkn1tamora.sch.id - TikTok mulai memulihkan layanan di Amerika Serikat (AS) setelah sempat tak bisa diakses pada Minggu (19/1/2025). Hal ini terjadi setelah Presiden terpilih Donald Trump menyatakan akan mengembalikan akses aplikasi tersebut ketika ia resmi menjabat pada Senin (20/1/2025).

"Kita tidak punya pilihan lain selain menyelamatkan aplikasi ini," ujar Trump dalam sebuah rapat umum pada Minggu (19/1/2025) menjelang pelantikannya.

BACA JUGA

TikTok Hentikan Layanan di AS, Pengguna Sudah Tak Bisa Akses

Ia juga menambahkan, pemerintah AS akan berupaya menjalin kemitraan untuk memulihkan platform berbagi video pendek yang digunakan oleh 170 juta pengguna di negara itu.

Beberapa jam sebelum rapat umum tersebut, TikTok menyampaikan pesan kepada para penggunanya.

"Berkat upaya Presiden Trump, TikTok kembali hadir di Amerika Serikat," ucap pernyataan perusahaan dilansir dari Reuters, Senin (20/1/2025).

Dalam pernyataan sebelumnya, TikTok mengungkapkan bahwa sejumlah pengguna di AS mulai dapat mengakses platform mereka, meskipun hanya dengan layanan dasar. Hingga Minggu malam, aplikasi TikTok belum tersedia untuk diunduh melalui toko aplikasi di wilayah AS.

"TikTok saat ini sedang dalam proses memulihkan layanan sesuai kesepakatan dengan penyedia kami," demikian pernyataan resmi TikTok.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Trump karena telah memberikan jaminan kepada para penyedia layanan, sehingga mereka dapat terus menyediakan akses TikTok tanpa takut terkena sanksi. Platform ini juga dianggap mendukung perkembangan lebih dari tujuh juta usaha kecil di AS.

Ucapan terima kasih TikTok kepada Trump disampaikan sehari sebelum pelantikannya, di tengah memanasnya hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

BACA JUGA

Pesan RIP TikTok USA Digaungkan Petenis Amerika di Australia Terbuka

Trump menyebut dirinya berencana memberlakukan tarif tambahan pada Tiongkok, tetapi berharap dapat membangun komunikasi lebih baik dengan pemimpin negara tersebut.

Sementara itu, Kedutaan Besar Tiongkok di Washington menuduh pemerintah AS bertindak tidak adil dengan menggunakan kekuasaan negara untuk menekan TikTok di AS. "Tiongkok akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan yang sah," ujar juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok pada Jumat (18/1/2025).
 

Pelarangan TikTok di ASTikTok di ASLayanan TikTok di AS PulihDonald Trump





Kanan - Iklan Sidebar