Waspada Durian: 10 Buah yang Memicu Kenaikan Gula Darah
Waspada Durian: 10 Buah yang Memicu Kenaikan Gula Darah

By Ratna Sari Rambe 21 Jan 2025, 17:06:00 WIB Gaya Hidup
Waspada Durian: 10 Buah yang Memicu Kenaikan Gula Darah

Keterangan Gambar : Ilustrasi buah durian. (Freepik/Jcomp)


Jakarta, smkn1tamora.sch.id – Buah-buahan umumnya dikenal baik bagi kesehatan. Namun, bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki masalah dengan gula darah, tidak semua buah aman dikonsumsi dalam jumlah besar. Lalu, buah apa yang bikin gula darah tinggi?

Beberapa jenis buah justru dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan dengan salah satunya adalah durian. Hal ini karena kandungan gula alami dan indeks glikemiknya yang tinggi.

Berikut ini 10 buah bikin gula darah tinggi, yang perlu dihindari oleh penderita diabetes, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (21/1/2025).

1. Durian
Durian, yang sering disebut sebagai raja buah memiliki rasa khas dan aroma yang kuat. Namun, buah ini mengandung gula alami yang tinggi, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Satu porsi durian (sekitar 100 gram) mengandung 27 gram karbohidrat, yang dapat meningkatkan gula darah secara signifikan jika dikonsumsi berlebihan. Bagi penderita diabetes, konsumsi durian sebaiknya dibatasi untuk mencegah lonjakan gula darah, meskipun buah ini juga kaya akan serat dan antioksidan.

BACA JUGA

10 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Gula Darah

2. Mangga
Mangga memiliki rasa manis yang sangat disukai, tetapi kandungan gulanya cukup tinggi, mencapai 45 gram per buah ukuran sedang. Dengan indeks glikemik antara 51-60, mangga dapat memicu peningkatan gula darah secara signifikan jika dikonsumsi berlebihan. Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi mangga dalam porsi kecil dan menghindari mengonsumsinya bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat.

3. Nanas
Nanas adalah buah tropis yang kaya rasa, tetapi kandungan gula alaminya cukup tinggi dengan indeks glikemik berkisar antara 59-66. Kandungan seratnya yang rendah membuat gula dalam nanas lebih cepat diserap tubuh, sehingga memicu lonjakan gula darah. Satu porsi nanas mengandung sekitar 10 gram gula per 100 gram buah. Oleh karena itu, konsumsi nanas perlu dibatasi, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjaga kadar gula darah.

4. Semangka
Semangka dikenal sebagai buah yang menyegarkan, tetapi memiliki indeks glikemik tinggi, yaitu 72-76. Kandungan air yang melimpah pada semangka, disertai dengan serat yang rendah, membuat gula dalam buah ini mudah diserap tubuh dan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Untuk mengurangi efeknya, semangka sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil dan dikombinasikan dengan makanan kaya protein atau lemak sehat.

5. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang sering dikonsumsi karena praktis dan kaya nutrisi. Namun, pisang juga mengandung karbohidrat tinggi, sekitar 27 gram per buah ukuran sedang. Kandungan gula alami dalam pisang, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Untuk mengurangi dampaknya, pisang sebaiknya dikonsumsi bersama makanan yang mengandung protein atau lemak sehat, seperti kacang-kacangan atau yoghurt, untuk memperlambat penyerapan gula.

6. Anggur
Anggur adalah buah ringan yang sering dijadikan camilan sehat. Namun, secangkir anggur mengandung sekitar 23 gram karbohidrat, sebagian besar berupa gula alami seperti glukosa dan fruktosa. Dengan indeks glikemik antara 43-53, anggur masih dapat memengaruhi kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Untuk menjaga stabilitas gula darah, konsumsi anggur sebaiknya dibatasi dalam porsi kecil dan dikombinasikan dengan makanan lainnya.

7. Kurma
Kurma, yang identik dengan bulan Ramadan, sering digunakan sebagai pemanis alami karena rasa manisnya yang kuat. Namun, kandungan gulanya sangat tinggi, sekitar 18 gram karbohidrat per buah, dengan indeks glikemik antara 62-72. Bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki masalah dengan gula darah, penting untuk membatasi konsumsi kurma. Mengombinasikan kurma dengan kacang-kacangan atau biji-bijian dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah.

8. Kismis
Kismis, yang berasal dari anggur kering, memiliki kandungan gula yang sangat terkonsentrasi akibat proses pengeringan. Segenggam kecil kismis (sekitar 28 gram) mengandung 22 gram karbohidrat. Dengan indeks glikemik sekitar 64, kismis dapat menyebabkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi kismis dalam jumlah kecil sangat disarankan, terutama bagi penderita diabetes.

9. Buah tin
Buah tin memiliki rasa manis dan tekstur kenyal yang khas. Namun, buah ini mengandung sekitar 19 gram karbohidrat per buah ukuran sedang. Jika dikonsumsi berlebihan, buah tin dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Untuk penderita diabetes, buah tin segar lebih disarankan dibandingkan versi keringnya, karena proses pengeringan dapat meningkatkan konsentrasi gula alami.

BACA JUGA

Bagaimana Cara agar Gula Darah Tetap Stabil? Simak 8 Caranya

10. Ceri
Ceri manis mengandung sekitar 18 gram karbohidrat per cangkir, dengan indeks glikemik relatif rendah, yaitu sekitar 20-22. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, ceri tetap dapat memengaruhi kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, menjaga ukuran porsi sangat penting agar konsumsi ceri tidak memicu lonjakan gula darah.

Itulah deretan buah yang bikin gula darah tinggi. Dengan memahami kandungan nutrisi dan indeks glikemik setiap buah, konsumsi dapat diatur agar tetap aman dan bermanfaat bagi kesehatan. Pastikan untuk selalu mengonsumsinya dalam porsi yang tepat dan mengimbangi dengan makanan lain yang dapat membantu menstabilkan gula darah.

Buah Bikin Gula Darah TinggiBuah Tinggi GulaBuah Dihindari Penderita DiabetesBuahGula Darah Tinggi