Erick Thohir dan Tantangan Maskapai FlyJaya: Dampak Terhadap Garuda Indonesia
Erick Thohir dan Tantangan Maskapai FlyJaya: Dampak Terhadap Garuda Indonesia

By Ratna Sari Rambe 24 Jan 2025, 16:26:00 WIB Ekonomi
Erick Thohir dan Tantangan Maskapai FlyJaya: Dampak Terhadap Garuda Indonesia

Keterangan Gambar : Maskapai BaruFlyJayaMenteri BUMN Erick ThohirGaruda Indonesia GroupKonektivitas Udara


Jakarta, smkn1tamora.sch.id - Ekosistem aviasi atau penerbangan di dalam negeri akan semakin ramai dengan munculnya maskapai baru, yakni FlyJaya. Kabarnya, FlyJaya akan mulai melakukan kegiatan operasionalnya pada 2025. Namun, belum diketahui detail waktu maskapai itu mengudara.

Hal ini dikarenakan, FlyJaya belum memiliki Air Operator Certificate (AOC) atau izin wajib untuk beroperasi di wilayah udara Indonesia.

BACA JUGA

Tingkatkan Konektivitas Udara, Maskapai Penerbangan Pelat Merah Tambah Armada hingga Buka Rute Baru

Terkait adanya maskapai baru FlyJaya, dua menteri, yakni Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Erick Thohir turut angkat bicara.

Dari sisi Kementerian Perhubungan, Dudy mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengecek secara detail terkait adanya maskapai baru yang akan meramaikan dunia penerbangan di dalam negeri.

Namun pada dasarnya, Dudy mendukung penuh hal tersebut, lantaran bakal menambah pilihan bagi masyarakat, serta diharapkan dapat menambah jumlah rute.

"Saya rasa kehadiran maskapai harus kita sambut dengan baik, apa pun itu untuk bisa melayani lebih baik lagi kepada masyarakat," ungkap Dudy di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Sementara Erick Thohir dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, dengan bertambahnya maskapai penerbangan swasta tak akan menggerus pangsa pasar maskapai pelat merah seperti Garuda Indonesia, Citilink, serta Pelita Air.

Erick Thohir mengungkapkan, Indonesia adalah negara yang besar, dan membutuhkan konektivitas udara yang memadai.

Sehingga adanya maskapai baru, seperti FlyJaya yang berada di dalam negeri dapat mengoptimalkan permintaan pasar.

BACA JUGA

Maskapai Negara Ini Raih Posisi Teratas Penerbangan Teraman di Dunia

"Siapa pun yang berinvestasi untuk peningkatan daripada jumlah pesawat, tentu harus disambut dengan baik. Kami dari BUMN juga akan memaksimalkan," ungkap Erick.

"Tentu Pelita, Garuda atau Citilink akan didorong secara maksimal. Toh saya rasa market-nya cukup besar," tambahnya dalam merespons maskapai baru FlyJaya.

Maskapai BaruFlyJayaMenteri BUMN Erick ThohirGaruda Indonesia GroupKonektivitas Udara





Kanan - Iklan Sidebar