Kota Baru Nusantara: Investasi Politik dan Ekonomi yang Bergelora
Kota Baru Nusantara: Investasi Politik dan Ekonomi yang Bergelora

By Ratna Sari Rambe 24 Jan 2025, 17:48:00 WIB Ekonomi
Kota Baru Nusantara: Investasi Politik dan Ekonomi yang Bergelora

Keterangan Gambar : Investasi IKN NusantaraLetter of Intent IKNBasuki Hadimuljono IKNOtorita IKNIbu Kota Nusantara


Jakarta, smkn1tamora.sch.id – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modal di IKN. Basuki tidak menyebutkan angka spesifik, tetapi pihaknya sudah menerima banyak letter of intent (LoI) atau surat pernyataan minat dari calon investor yang ingin berinvestasi di IKN.

"Kalau untuk investor, saya kira marketing sudah jalan sejak dahulu, Pak Jokowi dan semuanya saya kira sudah berjalan untuk memasarkan IKN. Ini banyak juga (investor) sudah yang menyampaikan LoI-nya," ujar Basuki dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

BACA JUGA

Presiden Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028

Basuki menambahkan investor kini semakin yakin untuk berinvestasi di IKN, terutama setelah pemerintah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN. "Ini sekarang dengan lebih firm yakinnya pemerintahan ini akan melanjutkan IKN. Saya kira sekarang sudah banyak," katanya.

Di antara investor asing yang tertarik untuk berinvestasi di IKN adalah Citadel Group, sebuah perusahaan swasta asal Malaysia. Citadel berencana untuk melakukan groundbreaking investasi di IKN pada 2025, dengan fokus pada pembangunan permukiman.

"Citadel ini nanti lagi dari Malaysia (LoI) juga sudah masuk," kata Basuki.

BACA JUGA

Kepala Otorita IKN Laporkan Progres dan Rencana Perubahan Anggaran kepada Prabowo

Selain Citadel, Basuki juga mengungkapkan Taman Safari Indonesia berencana untuk membangun fasilitas wisata di IKN. "Jadi saya kira Taman Safari juga akan membangun Taman Safari di IKN. Jadi sudah banyak yang sudah mulai masuk," tegas Basuki.

Pada akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tercatat ada 472 investor yang mengajukan letter of intent (LoI) kepada Otorita IKN. Dari jumlah tersebut, hanya 220 investor yang dinilai serius dan telah lolos seleksi untuk berinvestasi di IKN.

"Berkaitan dengan investasi, ada 472 investor yang ajukan dan tanda tangan LoI dengan OIKN, tetapi tetap diseleksi dan ketemu 220 investor yang serius dan ingin masuk ke IKN Nusantara," ungkap Jokowi pada 12 Agustus 2024.

Investasi IKN NusantaraLetter of Intent IKNBasuki Hadimuljono IKNOtorita IKNIbu Kota Nusantara





Kanan - Iklan Sidebar