Breaking News
- Tulang yang Kuat, Hidup yang Sehat: Mengungkap Rahasia Kesehatan Tulang yang Opt
- Mengatasi Osteoporosis: Strategi dan Solusi untuk Meningkatkan Kesehatan Tulang
- Tulang yang Sehat, Masa Depan yang Cerah: Mengenal Faktor Risiko dan Cara Mencegah Penyakit Tulang
- Lansia Sehat, Hidup Bahagia: Mengungkap Rahasia Kesehatan Lansia yang Optimal
- Mengatasi Tantangan Kesehatan Lansia: Solusi dan Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia
- Menghadapi Masa Emas dengan Sehat: Tips dan Strategi untuk Meningkatkan Kesehatan Lansia
- Air yang Teracuni: Mengungkap Sumber dan Dampak Polusi Air di Indonesia
- Krisis Air: Bagaimana Polusi Air Mengancam Kehidupan di Bumi
- Menghadapi Bahaya yang Tidak Terlihat: Dampak Polusi Air pada Kesehatan Manusia
- Mengungkap Taktik Rahasia Gresini Racing dan Federal Oil untuk MotoGP 2025
Kuliner Unik Chef Aman Lakhiani: Konsep Piringan Hitam di Restoran Jepang
Kuliner Unik Chef Aman Lakhiani: Konsep Piringan Hitam di Restoran Jepang

Keterangan Gambar : Executive Chef Junsei Yakitori and Bar Aman Lakhiani (smkn1tamora.sch.id/Basudiwa Supraja)
Jakarta, smkn1tamora.sch.id - Pemilik sekaligus Executive Chef Junsei Yakitori and Bar Aman Lakhiani, menghadirkan sentuhan baru dalam restorannya. Restoran Jepang milik Aman saat ini semakin syahdu dengan nuansa musik dari vinil piringan hitam.
Selain itu, konsep yakitori yang disuguhkan di restoran Junsei menjadi landasan Aman membuka tempat makan kuliner Jepang di Indonesia. Hal itu karena belum ada restoran Jepang dengan konsep yakitori terbaik di Jakarta sejauh ini.
BACA JUGA
Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI
"Jadi saya membawa konsep ini pertama kali buka di Inggris, di London, lalu ke Jakarta. Soalnya saya merasa konsep yakitori itu tidak ada yang benar-benar di level tinggi di Jakarta," ungkapnya saat ditemui di Junsei Yakitori and Bar, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Adapun sentuhan musik dari piringan hitam merupakan salah satu hobi Aman yang kali ini dipadukan dengan restoran Jepang yang ia kelola. Aman ingin menciptakan suasana nyaman untuk bersantai dan nongkrong saat makan serta minum.
"Selain yakitori, memang saya hobi banget sama vinil, piringan hitam musik. Saya juga mau bikin suasana yang enak untuk santai, nongkrong, makan, dan juga minum. Jadi di sini kita ada Junse Izaka, spesialis di yakitori dan di musik juga. Biar orang bisa datang ke sini, santai, dan dengerin pelat-pekat," sambungnya.
Aman juga menjelaskan, ada hari spesial di Junsei. Para pengunjung dibolehkan membawa piringan hitam sendiri. Selain itu, ada juga promo untuk menu makanan dan minuman setiap hari.
"Mungkin kalau hari Rabu, kita ada hari spesial untuk bawa piringan sendiri. Lalu, ada juga promosi makanan dan minuman setiap hari," papar pria keturunan India itu.
Tidak hanya itu, menu Junsei kali ini juga berubah. Aman menyampaikan, menu-menu makanan di restorannya sudah menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia.
"Menu kita udah berubah banget dari pas kita pertama buka. Soalnya kan sekarang kita udah ngerti lidah Indonesia itu," lanjutnya.
Namun, Junsei tetap mengunggulkan yakitori. Kualitas ayam menjadi andalan yang membedakan makanan Jepang itu dengan kuliner sate khas Indonesia.
"Bedanya yakitori dan sate karena memang sate kan lebih sate-sate ayam dan pakai saus kacang atau saus kecap. Sate itu jadi enak-enak karena sausnya, tetapi di sini memang kita lagi highlight ayamnya. Kita juga pakai bagian-bagian ayam sehingga setiap bagian ada dalam bentuk yakitori," kata Aman.
"Dari sayap, ke hati, ke ginjal, ke ampelea. Semuanya dibikin dengan tusukan berbeda dan dibakar dengan waktu yang berbeda. Biar semua orang bisa merasakan bagian yang berbeda-beda dari ayam," tukasnya.
Adapun harga menu termurah dimulai Rp 25.000. Sementara menu termahal di Junsei berkisar Rp 900.000.
"Kita start di sini dari Rp 25.000 untuk yang paling murah. Yang paling mahal kita ada wagyu steak, itu sekitar Rp 900.000," jelas Head Chef Junsei Yakitori and Bar Hadits Fahlevi kepada smkn1tamora.sch.id pada kesempatan yang sama.
BACA JUGA
Restoran di Pantai Kedonganan Bali Jadi Rekomendasi Nikmati Olahan Seafood pada Libur Nataru
Sementara, Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita mengakui cita rasa yang disajikan Junsei Yakitori and Bar. Menurutnya, makanan di Junsei sangat khas dan terbaik dari yang dia sukai.
"Saya sering sekali makan Jepang sejenis ini dari berbagai tempat termasuk di negara Jepang sendiri. Namun, di sini ada beberapa yang khas. Dia buat resep yang khas sendiri dan saya harus menyatakan enak karena saya suka. Ini yang terbaik," ungkap Enggar dalam menanggapi restoran Jepang Junsei Yakitori and Bar.
Restoran Jepang di IndonesiaPiringan HitamChef Aman LakhianiJunsei Yakitori and Bar