Rencana Infrastruktur BUMN di Roda Swasta Versi Prabowo
Rencana Infrastruktur BUMN di Roda Swasta Versi Prabowo

By Ratna Sari Rambe 24 Jan 2025, 17:38:00 WIB Ekonomi
Rencana Infrastruktur BUMN di Roda Swasta Versi Prabowo

Keterangan Gambar : BUMN KaryaSwasta Garap Proyek InfrastrukturMenteri BUMN Erick ThohirPresiden Prabowo


Jakarta, smkn1tamora.sch.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tak khawatir kinerja perusahaan-perusahaan karya pelat merah terganggu. Hal ini karena Presiden Prabowo Subianto ingin swasta diberi keleluasaan dalam menggarap proyek-proyek infrastruktur di dalam negeri.

Menurut Erick, sistem ekonomi di Indonesia terbuka, sehingga seluruh proyek dapat dikerjakan oleh BUMN ataupun swasta. Buktinya, lanjut Erick, banyak proyek-proyek strategis, seperti jalan tol yang dikerjakan dan dikelola oleh swasta.

BACA JUGA

Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina untuk Wujudkan Swasembada Energi

"Misalnya tentu, seperti infrastruktur, ya memang selama ini terbuka. Banyak infrastruktur jalan tol yang dimiliki oleh private sector, ada yang dimiliki oleh BUMN," ungkap Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Erick melanjutkan, pengembanganan proyek-proyek infrastruktur di dalam negeri sudah seharusnya terus dilakukan. Karena ujung dari tujuannya, yakni untuk memberikan dampak secara ekonomi. Maka, Erick pun tak mempermasalahkan apabila swasta menggarap proyek infrastruktur.

Sebagai contoh, pembangunan jalan tol hingga pelabuhan bertujuan untuk menekan biaya logistik, sehingga disparitas harga komoditas tak terlalu tinggi di setiap daerah.

Apalagi, pemerintah membidik pertumbuhan ekonomi di angka 8%, sehingga perlu ada berbagai macam dukungan. Salah satunya pembangunan proyek-proyek infrastruktur.

"Yang terpenting bagaimana infrastruktur ini terus dibangun oleh siapa pun dan mendorong penekanan biaya logistik," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk memberikan peran lebih besar kepada pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

"Terutama di bidang infrastruktur, kita serahkan ke swasta agar lebih berperan. Kita harapkan mereka lebih efisien, tepat waktu, inovatif, dan mampu mendorong pertumbuhan di berbagai sektor," ujar Presiden Prabowo dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia (Munas Kadin) di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak menghentikan proyek infrastruktur, melainkan memberikan peran lebih besar kepada swasta untuk mengambil alih sebagian proyek.

Hal ini diyakini dapat mempercepat realisasi pembangunan dan memanfaatkan keunggulan sektor swasta dalam pengelolaan proyek.

"Saya ingin memberikan peran swasta yang lebih besar. Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek infrastruktur, itu tidak benar. Saya hanya mengalihkan sebagian besar proyek kepada swasta supaya lebih efisien," tegas Prabowo.

BACA JUGA

Tingkatkan Nilai Tambah Dalam Negeri, Bahlil Dorong Bank BUMN Biayai Proyek Hilirisasi

Prabowo juga menyoroti kemampuan sektor swasta yang lebih inovatif dan berpengalaman dalam menangani proyek seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara.

Pemerintah, menurutnya, akan fokus pada proyek-proyek strategis yang berkaitan langsung dengan perlindungan masyarakat dan kepentingan nasional. Sementara, swasta akan menggarap proyek infrastruktur di Tanah Air.

BUMN KaryaSwasta Garap Proyek InfrastrukturMenteri BUMN Erick ThohirPresiden Prabowo





Kanan - Iklan Sidebar